Cara Membuat Deterjen Cair

Diposting pada 293 views

Cara Membuat Deterjen Cair Sendiri di Rumah

Seiring perkembangan jaman sabun cuci batangan atau sabun colek mulai ditinggalkan, sebagian penduduk Indonesia khususnya yang tinggal di perkotaan mulai beralih dari mencuci manual menggunakan papan gilesan kini beralih ke mesin cuci, sehingga sabun batangan atau sabun colek yang biasa digunakan sudah tidak cocok lagi, kini mulai berkembang sabun cuci bubuk dan cair atau yang umumnya di kenal sebagai Deterjen Bubuk dan Deterjen Cair, di pasaran sudah banyak beredar Deterjen bubuk dan cair dengan berbagai merek terkenal plus fungsi penghilang noda yang ampuh, namun harganya cukup mahal jika di bandingkan dengan sabun batangan atau sabun colek jaman dulu, sebenarnya bahan baku untuk pembuatan Deterjen Bubuk atau Deterjen Cair ini sangatlah murah, hanya saja yang membuat harga deterjen tersebut menjadi mahal adalah biaya kemasan dan biaya kemasan dan biaya promosi para produsen deterjen tersebut yang di bebankan kepada konsumen, intinya ketika kita mencuci kita gak butuh kemasan dan juga gak butuh iklannya. Untuk penghematan sebaiknya anda mencoba sendiri membuat Deterjen Bubuk dan Deterjen Cair Sendiri di Rumah, selain cukup mudah proses pembuatannya, hasil dan kualitas deterjen yang anda buat pun bisa lebih bagus kualitasnya, karena anda bisa menggunakan bahan baku yang berkualitas dan komposisi campuran bahan deterjen yang tepat. Dengan membuat Deterjen Bubuk dan Deterjen Cair Sendiri di Rumah yang terutama adalah biaya yang di keluarkan jauh lebih murah, anda bisa menghemat hingga 50 % dan ini juga bisa menjadi peluang usaha home industri bagi anda, bagaimana tertarik untuk mencobanya sendiri dirumah?

Pada umumnya Deterjen memiliki kemampuan yang unik untuk mengangkat kotoran, baik yang larut dalam air maupun yang tidak larut dalam air. Hal ini disebabkan bahwa deterjen, khususnya molekul surfaktan (surface aktive agent) nya yang berfungsi menurunkan tegangan permukaan air sehingga dapat melepaskan kotoran yang menempel pada permukaan bahan. Salah satu ujung dari molekul surfaktannya lebih suka minyak, akibatnya bagian ini mempenetrasi kotoran yang berminyak. Ujung molekul surfaktan satunya lebih suka air, bagian inilah yang berperan mengendorkan kotoran dari kain dan mendispersikan kotoran sehingga tidak kembali menempel pada kain. Akibatnya warna kain dapat dipertahankan dan anda dapat membuatnya sendiri. Sumber

Biang deterjen Solo

Deterjen Cair adalah sabun pencuci pakaian dalam bentuk liquid / cair, daya kerja deterjen cair sendiri tidak kalah baik bahkan melebihi daya kerja deterjen bubuk.

Konsentrasi Active Content “Biang Sabun” pada deterjen cair lebih tinggi dibandingkan dengan deterjen bubuk hal ini dikarenakan media pelarut yang di pakai pada deterjen cair adalah air sedangkan media dari deterjen bubuk adalah garam glauber yang notabennya lebih mahal dibadingkan air.

Jual Biang Deterjen Solo

Untuk pencucian dengann menggunakan mesin cuci maka deterjen cair ini lebih cocok digunakan dibandingkan deterjen bubuk karena kandungan garam glauber yang sangat tinggi (lebih dari 80%) pada deterjen bubuk dapat mengakibatkan kerak pada mesin sedangkan pada deterjenn cair tidak mengakibatkan kerak dan daya kerja deterjen cairpun lebih tinggi.
Disini saya akan lebih menjelaskan bagimana cara pembuatan Deterjen Cair dengan menggunakan bahan ya sangat sederhana dan dengan harga yang tidak membuat kantong anda jebol, yaitu menggunakan bahan Biang Deterjen Cair dari Kencana Wangi, bisa anda cek ringkasan biang tersebut di sini.

Bahan yang perlu disiapkan :

  1. Biang Deterjen Cair 5 kg, yang dapat dibeli di sini.
  2. Air Bersih sebanyak 22 – 23 Liter.

Alat yang perlu digunakan :

  1. Ember besar sebagai wadah.
  2. Pipa pvc atau lainnya untuk mengaduk bahan.

Cara pembuatannya, yaitu :

  1. Siapkan tempat untuk sebagai wadahnya,
  2. Masukkan semua Biang Deterjen 5 kg tersebut ke dalam wadah,
  3. Siapkan air bersih sebanyak 22 – 23 Liter,
  4. Masukan sedikit demi sedikit kedalam wadah yang telah di isi Biang Deterjen tersebut,
  5. Aduk perlahan hingga tercampur secara merata atau homogen,
  6. Diamkan beberapa saat dan deterjen siap untuk digunakan atau dijual kembali.

Kini anda dapat mengkalkulasikan biaya bahan baku dan setelah jadi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.